Tes Kemampuan Akademik TKA Resmi Diluncurkan Pemerintah Apa Bedanya dengan Ujian Nasional
TKA Ganti Ujian Nasional di Indonesia
Pemerintah Indonesia akhirnya meluncurkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai sistem penilaian baru di dunia pendidikan. TKA ini hadir untuk menggantikan Ujian Nasional (UN) yang selama bertahun tahun menjadi momok bagi banyak siswa. Bedanya TKA tidak lagi menentukan kelulusan. Jadi siswa bisa lebih tenang karena kelulusan tetap ditentukan oleh sekolah masing masing.
TKA mulai diterapkan secara bertahap mulai November 2025 untuk SMA SMK MA sederajat dan akan berlanjut ke SMP serta SD pada tahun 2026. Dengan hadirnya sistem ini pemerintah berharap penilaian siswa menjadi lebih adil objektif dan relevan dengan kemampuan nyata.
Apa Itu Tes Kemampuan Akademik TKA
Tes Kemampuan Akademik atau TKA adalah tes standar nasional yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Tujuannya untuk mengukur kemampuan dasar siswa baik dari jalur pendidikan formal nonformal maupun informal.
Menariknya TKA bersifat opsional alias tidak wajib. Jadi kalau siswa merasa siap bisa ikut tapi kalau tidak pun tidak masalah. Hasilnya nanti berupa nilai dan sertifikat digital yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan misalnya portofolio akademik atau syarat masuk perguruan tinggi.
Mata Pelajaran yang Diujikan
Mungkin banyak yang penasaran apa saja pelajaran yang dites di TKA. Nah berikut pembagian mata pelajaran berdasarkan jenjangnya
- SD dan SMP diuji Bahasa Indonesia dan Matematika
- SMA dan SMK diuji Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris dan tambahan mata pelajaran sesuai jurusan atau minat
Soal soal TKA juga tidak sekadar mengukur hafalan tapi lebih ke kemampuan berpikir kritis atau High Order Thinking Skills (HOTS). Jadi siswa dilatih untuk bisa memahami menganalisis dan memecahkan masalah.
Jadwal Pelaksanaan TKA
Untuk tahap awal TKA akan digelar November 2025 khusus untuk jenjang SMA SMK MA sederajat. Berikut jadwal lengkapnya
- Simulasi 6 sampai 12 Oktober 2025
- Gladi bersih 27 sampai 31 Oktober 2025
- Pelaksanaan TKA 1 sampai 9 November 2025
- Tes susulan 17 sampai 23 November 2025
Sementara untuk jenjang SMP dan SD pelaksanaan TKA baru akan dimulai sekitar Maret sampai April 2026.
Bedanya TKA dengan Ujian Nasional
Kalau dulu Ujian Nasional sering bikin siswa stres karena hasilnya menentukan kelulusan sekarang TKA jauh lebih fleksibel. Inilah beberapa perbedaan penting
- Tidak menentukan kelulusan karena kelulusan diatur sekolah masing masing
- Opsional siswa boleh ikut atau tidak
- Lebih ramah siswa karena tidak menekan secara psikologis
- Mengukur kemampuan nyata bukan hanya hafalan tapi juga logika analisis dan kreativitas
- Ada sertifikat digital sebagai bukti capaian akademik yang bisa dipakai untuk seleksi atau portofolio
Manfaat TKA bagi Siswa
Hadirnya TKA tentu membawa banyak manfaat. Beberapa di antaranya
- Memberi kesempatan siswa untuk mengetes kemampuan sendiri tanpa tekanan lulus tidak lulus
- Membantu siswa yang berasal dari jalur nonformal dan informal agar bisa diakui setara dengan jalur formal
- Menjadi bahan evaluasi sekolah dan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan
- Sertifikat digital TKA bisa jadi nilai tambah saat daftar beasiswa atau perguruan tinggi
Yang lebih penting lagi biaya TKA gratis karena sepenuhnya ditanggung pemerintah. Jadi sekolah tidak boleh memungut biaya apapun dari siswa.
Kritik dan Tantangan
Meski terdengar menjanjikan TKA juga menuai kritik. Beberapa pihak menilai kalau TKA dijadikan syarat utama masuk perguruan tinggi maka siswa bisa saja kembali terjebak pada tes tunggal. Selain itu ada kekhawatiran sekolah dan siswa hanya fokus latihan soal TKA sementara proses pembelajaran sehari hari kurang diperhatikan.
Namun pemerintah meyakinkan bahwa TKA hanya salah satu instrumen penilaian bukan satu satunya penentu masa depan siswa.
Kesimpulan
Tes Kemampuan Akademik TKA adalah terobosan baru di dunia pendidikan Indonesia. Sistem ini hadir sebagai jalan tengah setelah kontroversi panjang soal Ujian Nasional. Dengan model tes yang lebih objektif ramah siswa dan fokus pada kemampuan nyata TKA diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mengurangi tekanan berlebihan pada siswa.
Bagi siswa TKA bisa jadi ajang uji kemampuan sekaligus portofolio akademik. Bagi sekolah dan pemerintah TKA adalah data penting untuk memantau mutu pendidikan. Jadi meski masih ada tantangan ke depan langkah ini patut disambut positif demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih adil dan berkualitas.
