Hotpot Kelezatan Hangat dari Tiongkok yang Mendunia

0
Hotpot Kelezatan Hangat dari Tiongkok yang Mendunia

Bayangkan duduk melingkar bersama keluarga atau teman di meja makan, dengan panci besar berisi kuah panas mengepul di tengah. Satu per satu bahan segar dari daging tipis, sayuran hijau, hingga seafood dimasukkan dan direbus langsung di depan mata. Suasana hangat, akrab, dan penuh tawa pun tercipta. Itulah pesona hotpot, kuliner khas Tiongkok yang kini tak hanya populer di negara asalnya, tapi juga sudah mendunia.

Apa Itu Hotpot

Hotpot adalah salah satu kuliner khas Tiongkok yang cara menikmatinya cukup unik. Alih-alih langsung disajikan di piring, hidangan ini berupa kuah panas dalam panci besar yang diletakkan di tengah meja. Setiap orang kemudian memasukkan bahan-bahan mentah seperti daging, sayuran, seafood, atau bakso ke dalam kuah tersebut, lalu merebusnya sendiri hingga matang.

Suasana makan hotpot terasa akrab dan hangat karena disantap beramai-ramai. Tak heran kalau hotpot sering disebut juga sebagai makanan kebersamaan.

Sejarah Singkat Hotpot

Hotpot sudah dikenal sejak lebih dari 1.000 tahun lalu di Tiongkok. Awalnya, hidangan ini populer di kalangan masyarakat utara Tiongkok yang membutuhkan makanan hangat untuk menghadapi musim dingin.

Seiring waktu, hotpot berkembang di berbagai daerah dengan kuah dan bumbu khas masing-masing. Misalnya, di Sichuan, hotpot terkenal dengan kuah super pedas menggunakan cabai dan lada Sichuan yang membuat lidah mati rasa. Sedangkan di Beijing, hotpot biasanya menggunakan kuah kaldu jernih dengan cita rasa ringan.

Tradisi makan hotpot kemudian menyebar ke berbagai negara Asia, bahkan hingga Amerika dan Eropa, karena dianggap praktis, sehat, dan bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.

Jenis-Jenis Hotpot

Setiap daerah di Tiongkok punya ciri khas hotpot yang berbeda. Beberapa di antaranya yang paling populer adalah:

  • Sichuan Hotpot
    Dikenal dengan kuah pedas dan penuh rempah. Cabai merah dan lada Sichuan jadi bahan utama yang memberikan sensasi pedas sekaligus mati rasa. Cocok untuk pencinta makanan ekstrem.
  • Mongolian Hotpot
    Kuahnya biasanya bening dengan tambahan susu atau kaldu kambing. Rasanya gurih dan cocok untuk dipadukan dengan daging domba.
  • Beijing Hotpot
    Menggunakan kaldu tulang yang bening, ringan, dan gurih. Biasanya disantap dengan saus wijen sebagai cocolan.
  • Japanese Shabu-Shabu
    Versi Jepang dari hotpot. Daging dipotong tipis-tipis dan cukup dicelup sebentar ke kuah panas hingga matang.
  • Thai Hotpot (Suki)
    Memadukan cita rasa kuah asam, pedas, dan segar khas Thailand. Biasanya menggunakan saus cocolan dari cabai, bawang putih, dan jeruk nipis.
Baca juga  Cara Membuat Telur Gulung yang Enak dan Anti Gagal di Rumah

Bahan-Bahan yang Cocok untuk Hotpot

Kelezatan hotpot tidak hanya berasal dari kuah, tetapi juga dari bahan-bahan yang direbus di dalamnya. Beberapa bahan yang umum digunakan antara lain:

  • Daging tipis: sapi, ayam, domba, atau babi (disesuaikan selera).
  • Seafood: udang, cumi, ikan fillet, kepiting, kerang.
  • Bakso dan olahan ikan: fishball, crab stick, bakso sapi.
  • Sayuran segar: sawi, bayam, jamur, jagung, kol, dan brokoli.
  • Mie atau bihun: untuk menambah kenyang.
  • Tofu atau tahu sutra: teksturnya lembut dan menyerap kuah dengan baik.

Yang bikin hotpot seru adalah kebebasan memilih bahan sesuai selera.

Cara Menikmati Hotpot

Makan hotpot tidak sama dengan makan sup biasa. Ada aturan tidak tertulis yang membuat pengalaman ini lebih seru:

  • Pilih kuah sesuai selera (pedas, kaldu ayam, tom yum, atau kombinasi dua kuah dalam satu panci).
  • Masukkan bahan yang membutuhkan waktu lama untuk matang lebih dulu, seperti jagung atau daging tebal.
  • Bahan tipis seperti irisan daging sapi cukup dicelup sebentar agar tetap juicy.
  • Gunakan saus cocolan sesuai selera, misalnya saus wijen, saus kacang, atau sambal pedas.
  • Nikmati bersama-sama sambil ngobrol. Inilah yang membuat hotpot jadi simbol kebersamaan.

Popularitas Hotpot di Indonesia

Di Indonesia, hotpot juga sangat populer. Banyak restoran yang menyediakan menu hotpot all you can eat, sehingga pengunjung bisa memilih bahan sepuasnya. Beberapa brand ternama bahkan menjadikan hotpot sebagai menu utama, lengkap dengan kuah pilihan dari pedas Sichuan hingga tom yum Thailand.

Makan hotpot di Indonesia biasanya identik dengan acara kumpul keluarga, reuni teman, atau bahkan makan malam santai bersama pasangan.

Manfaat Menyantap Hotpot

Selain lezat, hotpot juga bisa dibilang sehat, tergantung bahan yang dipilih. Berikut beberapa manfaatnya:

  • Kaya sayuran → banyak sayuran segar yang direbus langsung di kuah.
  • Sumber protein → daging, seafood, dan tofu memberikan asupan protein berkualitas.
  • Hangatkan tubuh → cocok disantap di musim hujan atau cuaca dingin.
  • Interaktif dan menyenangkan → proses memasak langsung di meja bikin suasana makan lebih seru.
Baca juga  Brekecek Khas Cilacap Kuliner Unik dengan Rasa Gurih yang Menggoda

Kesimpulan

Hotpot bukan sekadar makanan, tapi juga pengalaman kuliner yang penuh makna. Dari Tiongkok hingga Indonesia, hotpot selalu menjadi simbol kebersamaan, kehangatan, dan kenikmatan yang bisa dinikmati siapa saja.

Kalau kamu ingin merasakan pengalaman makan yang berbeda, coba ajak teman atau keluarga menikmati hotpot. Dengan kuah hangat, bahan segar, dan suasana kebersamaan, hotpot dijamin bikin hati dan perut sama-sama bahagia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *