Mengapa Orang Makan Banyak Tapi Tidak Naik Berat Badannya

0
Mengapa Orang Makan Banyak Tapi Tidak Naik Berat Badannya

Pernahkah kamu melihat seseorang yang makan banyak setiap hari, tapi berat badannya tetap sama atau bahkan terlihat kurus? Fenomena ini sering membuat banyak orang bertanya-tanya, bagaimana bisa seseorang makan banyak tanpa bertambah gemuk? Padahal, ada juga yang makan sedikit saja tapi berat badannya langsung naik. Ternyata, ada penjelasan ilmiah di balik hal ini.

1. Faktor Metabolisme Tubuh

Salah satu alasan utama mengapa seseorang tidak mudah gemuk meskipun makan banyak adalah metabolisme tubuh yang cepat. Metabolisme adalah proses tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi. Orang yang memiliki metabolisme tinggi cenderung membakar kalori lebih cepat, bahkan saat sedang beristirahat.

Beberapa orang memang terlahir dengan sistem metabolisme yang aktif karena faktor genetik. Akibatnya, energi dari makanan lebih banyak digunakan untuk aktivitas tubuh dibanding disimpan sebagai lemak. Inilah sebabnya, meskipun porsi makannya besar, berat badan mereka sulit naik.

2. Aktivitas Fisik yang Tinggi

Faktor lain yang memengaruhi berat badan adalah tingkat aktivitas fisik. Orang yang aktif bergerak — entah karena pekerjaan, olahraga, atau kebiasaan sehari-hari — akan membakar lebih banyak kalori. Bahkan tanpa disadari, aktivitas kecil seperti berjalan, berdiri lama, atau sering berpindah tempat bisa membuat kalori terbakar lebih cepat.

Jadi, meskipun mereka makan banyak, kalori yang masuk langsung digunakan untuk energi dan tidak sempat disimpan sebagai lemak.

3. Komposisi Tubuh dan Massa Otot

Setiap orang memiliki komposisi tubuh yang berbeda. Ada yang memiliki lebih banyak massa otot, dan ada yang lebih banyak lemak. Otot membakar lebih banyak kalori dibandingkan lemak, bahkan saat tubuh beristirahat. Karena itu, orang yang berotot cenderung memiliki pembakaran energi yang lebih tinggi.

Selain itu, berat badan tidak selalu mencerminkan kadar lemak tubuh. Seseorang bisa saja terlihat kurus tapi sebenarnya memiliki tubuh yang sehat dan padat otot.

4. Pengaruh Genetik

Genetik berperan besar dalam menentukan bentuk tubuh seseorang. Faktor keturunan memengaruhi cara tubuh menyimpan lemak, kecepatan metabolisme, dan respon tubuh terhadap makanan.

Ada orang yang berasal dari keluarga dengan kecenderungan tubuh ramping meskipun makan banyak, dan ada pula yang mudah mengalami kenaikan berat badan walaupun menjaga pola makan. Hal ini menunjukkan bahwa gen juga berperan dalam mengatur berat badan.

5. Masalah Pencernaan atau Kesehatan

Tidak semua orang yang sulit gemuk berarti sehat. Ada juga kemungkinan mereka mengalami gangguan penyerapan nutrisi. Beberapa kondisi seperti hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif), gangguan usus, atau masalah metabolik tertentu bisa menyebabkan tubuh tidak menyerap nutrisi secara optimal.

Akibatnya, meskipun seseorang makan banyak, nutrisi dari makanan tidak terserap dengan baik, sehingga berat badan sulit bertambah.

6. Pola Tidur dan Stres

Pola tidur yang tidak teratur atau stres berlebihan juga bisa memengaruhi berat badan. Ketika seseorang kurang tidur, tubuhnya melepaskan hormon yang dapat mempercepat metabolisme. Di sisi lain, stres bisa membuat sebagian orang kehilangan nafsu makan atau membakar lebih banyak energi tanpa sadar.

Namun menariknya, efek stres terhadap berat badan berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang justru mengalami penurunan berat badan, dan ada pula yang naik drastis.

7. Jenis Makanan yang Dikonsumsi

Banyak orang berpikir makan banyak pasti berarti banyak kalori, padahal tidak selalu begitu. Mungkin saja makanan yang dikonsumsi rendah kalori atau kaya serat seperti sayur, buah, dan makanan berprotein tinggi. Jenis makanan seperti ini membuat seseorang cepat kenyang tapi tidak menambah lemak tubuh secara signifikan.

Kesimpulan

Setiap tubuh memiliki cara kerja yang berbeda dalam memproses makanan dan menyimpan energi. Jadi, tidak naik berat badan meskipun makan banyak bukan berarti tubuh sedang bermasalah — selama pola makan seimbang dan kondisi tubuh sehat. Namun, jika berat badan terus turun tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Tubuh ideal bukan hanya soal angka di timbangan, tapi tentang bagaimana tubuhmu berfungsi dengan baik dan terasa sehat. Jadi, apapun bentuk tubuhmu, yang terpenting adalah menjaga gaya hidup seimbang dan mencintai diri sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *