Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ke-1447 H di SMKN 1 Kawunganten

0
SMKN 1 Kawunganten Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ke-1447 H

29 Agustus 2025. SMKN 1 Kawunganten menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ke1447H dengan suasana yang khidmat dan penuh semangat. Seluruh civitas sekolah mulai dari guru staf hingga siswa siswi ikut hadir dan berpartisipasi aktif dalam acara ini. Meskipun cuaca gerimis menyertai, semangat peserta tidak surut dan justru menambah nuansa khidmat dalam peringatan Maulid yang sarat makna ini. Acara ini menjadi momen bagi seluruh warga sekolah untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus memperkuat tali persaudaraan di antara peserta.

Pembukaan Resmi

Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh panitia. Pembukaan ini memiliki makna penting sebagai pengingat bahwa setiap kegiatan harus diawali dengan niat yang baik dan doa, sesuai ajaran Islam. Melalui pembukaan, seluruh peserta diarahkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan dengan kesadaran penuh akan nilai-nilai keagamaan yang terkandung dalam peringatan Maulid. Suasana aula terasa hangat dan penuh perhatian dari seluruh peserta, meskipun gerimis turun di luar gedung sekolah.

Pembacaan Ayat Suci AlQuran

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci AlQuran. Suara merdu siswa siswi SMKN 1 Kawunganten memenuhi aula, menciptakan ketenangan dan kekhidmatan. Makna dari pembacaan AlQuran ini adalah untuk mengingatkan seluruh peserta bahwa AlQuran merupakan pedoman hidup dan sumber nilai moral yang penting dalam setiap langkah kehidupan. Melalui lantunan ayat suci, peserta diingatkan untuk selalu menanamkan iman dan ketakwaan dalam keseharian mereka.

Sambutan Ketua Pelaksana dan Pembina Ekstrakurikuler Rohis

Setelah pembacaan AlQuran, Ketua Pelaksana memberikan sambutan yang menjelaskan tujuan dan harapan dari peringatan Maulid Nabi tahun ini. Sambutan ini mengandung makna agar seluruh peserta mampu menyerap pesan moral dari Nabi Muhammad SAW dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sambutan dilanjutkan oleh Pembina Ekstrakurikuler Rohis, yang memberikan motivasi kepada siswa untuk terus mengembangkan keimanan, kepedulian sosial, dan semangat berprestasi. Melalui sambutan ini, peserta diingatkan bahwa meneladani akhlak Nabi tidak hanya terjadi saat acara, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata setiap hari.

Baca juga  Kondisi Ekonomi Global dan Indonesia 2025 Saatnya Lihat Mana yang Lagi Ngetren

Baca juga Semarak HUT ke-15 SMKN 1 Kawunganten Walau Diguyur Hujan

Opening Hadroh oleh Frisa Voice

Rangkaian acara semakin meriah dengan opening hadroh oleh Frisa Voice. Lantunan musik tradisional dan shalawat memenuhi aula, menciptakan suasana yang hangat, penuh semangat, dan khidmat. Makna dari penampilan hadroh ini adalah mempererat rasa kebersamaan, menumbuhkan kecintaan terhadap ajaran Islam, serta merayakan kelahiran Nabi dengan cara yang syahdu dan berkesan. Hadroh juga menjadi pengantar yang sempurna sebelum memasuki rangkaian inti acara, menambah semangat para peserta meskipun hujan gerimis turun di luar.

Drama Rohis Frisa Perjuangan Santri Masa Pendudukan Jepang

Puncak kreativitas hadir melalui drama yang dibawakan anak anak Rohis Frisa, yang mengangkat kisah perjuangan santri di masa pendudukan Jepang. Drama ini menampilkan para santri yang tetap teguh mempertahankan nilai-nilai keislaman dan keberanian meski harus menghadapi ancaman dan ditembaki tentara Jepang.

Adegan-adegan drama menunjukkan bagaimana santri saling mendukung satu sama lain, tetap berpegang teguh pada keyakinan, dan menanamkan semangat juang yang tinggi. Makna dari drama ini sangat dalam karena tidak hanya mengajarkan sejarah, tetapi juga menekankan nilai keberanian, kesabaran, dan keteladanan, yang selaras dengan akhlak Nabi Muhammad SAW. Pesan moral yang disampaikan adalah bahwa keteguhan dalam menegakkan kebenaran dan kebaikan harus tetap dijaga, meskipun menghadapi tantangan berat. Penonton dibuat terhanyut dalam cerita, sekaligus mengapresiasi semangat para santri yang menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Penampilan Hadroh dan Ceramah Pak Sigit

Setelah drama, penampilan hadroh kembali menghiasi acara. Suasana aula tetap hangat dan penuh semangat meski gerimis masih turun di luar. Penampilan ini menjadi jeda yang menenangkan sebelum penceramah tampil.

Baca juga B.J. Habibie, Jejak Inspirasi dari Kata-Kata yang Tak Lekang Waktu

Baca juga  Menggali Peluang Bisnis Lokal dengan Google Trends, Panduan Lengkap

Selanjutnya, Pak Sigit, guru PAI, menyampaikan ceramah yang membahas hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW dan menekankan nilai-nilai akhlak mulia. Ceramah ini mengajak seluruh peserta untuk meneladani sifat-sifat Nabi seperti kesabaran, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Selain itu, Pak Sigit juga menekankan bahwa nilai-nilai perjuangan santri masa pendudukan Jepang dapat menjadi inspirasi bagi peserta untuk tetap gigih dalam menghadapi tantangan dan berbuat kebaikan.

Penutup dan Doa Bersama

Menjelang akhir acara, seluruh peserta bersama-sama mengaminkan doa dan melantunkan sholawat penutup. Momen ini menandai rasa syukur atas kelancaran acara dan harapan agar seluruh peserta dapat terus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Cuaca gerimis tidak mengurangi semangat peserta dan justru menambah kesan khidmat, membuat doa dan shalawat yang dipanjatkan terasa lebih mendalam.

Kesimpulan

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ke1447H di SMKN 1 Kawunganten tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sarana pendidikan moral dan spiritual. Setiap rangkaian acara, mulai dari pembukaan, pembacaan AlQuran, hadroh, drama perjuangan santri, hingga ceramah, memiliki makna yang mendalam. Acara ini mengajarkan keberanian, keteladanan, nilai-nilai kebaikan, dan semangat kebersamaan. Cuaca gerimis yang menyertai acara tidak mengurangi antusiasme peserta, justru menambah kekhidmatan dan kesan mendalam bagi seluruh civitas sekolah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *